Pages

Jumat, 11 Juni 2010

Tips merawat bearing skateboard

Lagi enak – enak meluncur tiba – tiba kok skateboard jalannya lebih pelan dan suaranya gak semulus biasanya, kenapa nih? Hm.. mungkin bisa jadi bearing nya aus makanya jadi seret. Terus gimana dong biar bisa lancar lagi?? Check this one out bro…
Sebelumnya ada perlunya kita mengetahui tentang jenis – jenis penutup pada bearing skateboard, yaitu seal dan shield. Yang membedakan kedua jenis penutup ini adalah bahannya, seal terbuat dari rubber (karet) biasanya diberi kode 608 rs sedangkan shield terbuat dari logam biasanya diberi kode 608 z. Kelebihan seal disbanding seals adalah lebih removable alias bisa dibuka dan ditutup lagi, sedangkan kelebihan shield adalah lebih kokoh dibanding seal, shield juga bisa dibuka tapi gak bisa dipasang lagi.
Oke sekarang kita mulai prakteknya, Pertama kita siapin dulu alat – alatnya yaitu obeng pipih kecil, oli (bekas juga gapapa) , Grease (gemuk), WD 40 (kalo ga ada WD 40 siapin bensin dan wadahnya sekalian). Setelah alat – alat siap langsung kita buka aja tutup bearingnya bengan cara mencongkel bagian tengah penutup dengan menggunakan obeng kecil (yang di buka cukup satu sisi bearing aja). Nah.. sekarang bearing udah bugil nih, jadi keliatan bola – bola nya (eh..ini bearing lho! Jangan mikir yang engga2 ya.. :D). Setelah bearing bugil kita langsung bersihin aja dengan menyemprotkan WD 40 ke arah bola – bola bearing, setelah itu tiriskan dan diamkan selama 5 menit (ini bearing apa gorengan ya? :D) tapi kalo gak ada WD 40 kita bisa pake bensin dengan cara direndam lalu di putar – putar biar keluar kotrannya.
Setelah bearing bersih biar tambah licin dan halus suaranya kita olesin aja grease di bola –bola bearingnya, atau di tetesin oli aja, atau dua- dua nya juga boleh sih bro biar tamabh mantep!  habis main oles –olesan dan tetes – tetesan barulah bagi yang bearingnya seal kita tutup lagi penutup bearingnya. Tapi buat yang shield ga perlu khawatir ada tips lagi nih : sisi bearing yang udah di buka tadi kita pasang aja dengan posisi menghadap ke bagian dalam wheel, bagian yang menghadap ke luar wheel adalah bagian yang masih belum dibuka, jadi kotoran ga mudah masuk ke bearingnya.
Sekarang bearing uah siap meluncur lagi deh…. Yuhuuu!!

Minggu, 03 Januari 2010

Amir dan Sebongkah Batu

Ini adalah kisah masa kecilnya temen gw yang lumayan lucu. waktu gua denger dari dianya sendiri sih langsung ngakak gw. coba baca deh barang kali ngakak juga! :D

Kata orang tua kolot kalau lagi mules kita disuruh mengantongi batu di saku, katanya itu bisa meredakan rasa mules kita. Namun Amir tidak percaya dengan hal itu. Menurut bocah SD berumur 7 tahun ini, hal itu tidak relevan. Dia punya logika sendiri, yaitu batunya di kantongi di sela – sela pantatnya. Ini baru masuk akal! pikirnya.

Siang itu amir sedang melangkahkan kakinya dari sekolah menuju rumah. Ditengah jalan tiba – tiba ia ingin buang air besar. Lalu ia mengambil sebongkah batu sebesar biji salak dan meletakannya di sela – sela pantatnya, lalu amir melanjutkan perjalanannya. Amir menahan rasa mulesnya sekuat tenaga, namun belum sampai rumah tiba – tiba pantat Amir terasa hangat dan kotoran telah penuh didalam celana Amir. Tiba di rumah amir langsung ke kamar mandi dan membersihkan dirinya, stelah itu ia bilang ke ibunya apa yang telah terjadi. Ibu Amir pun hendak mencuci celana Amir. Namun Ibu amir terkaget – kaget ketika mencuci celana Amir dan memanggil Amir “ Mir, habis makan apa kamu sampe keluar batu segede gini??!” :D

Kamis, 17 Desember 2009

Lihat Ke Bawah ( ini puisi lho... ;) )

pop art


Janganlah engkau pandangi dia yang angkuh dengan mobil mewahnya,
tapi tataplah aku yang masih setia dengan sepeda butut ini.

Janganlah engkau pandangi dia yang bergaya dengan pakaian mahalnya,
tapi tataplah aku yang tersenyum dengan baju usang yang ku kenakan ini.

Janganlah engkau memikirkan dia yang tidur nyaman di rumah megahnya,
tapi cobalah pikirkan aku yang tidur lelap meski hanya beralaskan papan di gubuk jelek ini.

Janganlah engkau iri dengan dengan dia yang kekenyangan karena makanan enaknya,
tapi rabalah aku yang tetap bersyukur dengan sepotong roti ini.

Memandangi dan memikirkan dirinya membuatmu merasa lemah.
Memandangi dan memikirkanku membuatmu merasa kuat.

Jika aku masih dapat tersenyum,
Jika aku masih dapat tertidur lelap,
Jika aku masih dapat bersyukur,
Lalu mengapa engkau bersedih?


Puisi ini saya persembahkan bagi kamu yang lagi kurang happy atau lagi bersedih. Mungkin kamu merasa sangat penat dengan masalah yang sedang kamu hadapi saat ini, sampai merasa kamu adalah orang yang paling sial di dunia ini. Tapi coba deh kamu keluar dan melihat orang – orang yang agak kurang beruntung dibandingkan kita. Seperti pedagang asongan, pemulung atau mungkin para penyandang cacacat. Mungkin kita justru akan mendapatkan inspirasi dari mereka. Dimana dengan segala keterbatasan yang ada mereka mencoba untuk tetap survive. Saya yakin kamu yang lagi baca blog ini hidupnya jauh lebih baik dari pada para anak jalanan yang boro – boro “melek” internet, bisa membaca saja mereka sudah senang.

“ Allah tiada membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya …“
(QS. Al Baqarah : 286)

Nah, kalau dipikir – pikir kita lebih beruntung kan dari mereka. Ayo, sudah dulu badmood nya! Lebih baik kita syukuri saja hidup ini dan tetap fokus pada apa yang ingin kita capai. Semangat! ;)

“ Sesungguhnya beserta kesukaran ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah (urusan yang lain) dengan sungguh -sungguh ”
(QS. Al Insyiraah : 6,7)

Minggu, 13 Desember 2009

Rahasia Ulang tahun-ku

Sekitar 21 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 15 januari 1988. Di sebuah tempat persalinan di pinggiran kota Jakarta, telah lahir seorang bayi laki – laki mungil yang lucu. Lalu bayi itu diberi nama 'Dedy'. Bayi itu tidak lain adalah orang yang menulis artikel yang mungkin tidak terlalu penting ini. Hey, itu gua! ;) memang sisa – sisa ke-imut-an dari bayi itu masih nampak samar –samar di wajah gua ;P

Baik secara matematika maupun secara astrologi memang seharusnya ultah gua juga 15 januari.
Tapi karena satu dan lain hal, pembuatan akte lahir gua pada saat itu di urus oleh Om gua yang berada di sebuah kota kecil di ujung timur pulau Madura yang bernama Sumenep village. Disana juga merupakan kota kelahiran bokap gua. Kebetulan Om gua memang seorang pejabat lurah, jadi mungkin lebih mudah kalau dia yang mengurus semua. Tapi di akte lahir bukan cuma kotanya saja yang berubah jadi Sumenep, tapi tanggal lahir gua juga beruba jadi 4 juni. Jadi disitulah awalnya gimana gua punya dua tanggal lahir. Gua juga kurang paham kenapa di akte bisa berubah begitu. Tapi bagusnya umur gua jadi lebih muda 5 bulan. Lumayanlah buat ngirit umur =P

Dulu gua punya kartu anggota (KA) SSB (sekolah sepak bola). Karena bikinnya gak pake akte jadi gua tulis tanggal lahir gua di form 15 januari, jadi tercetaklah di kartu 15 januari. Sedangkan di kartu pelajar (KP) SMP tercetak tanggal lahir gua 4 juni. Nah, perbedaan inilah yang gua pake buat menghindar kalo ada temen yang minta traktiran saat gua ultah. Kalau mereka minta traktirnya tanggal 15 januari gua bakal nunjukin KP gua yang tercetak 4 juni. Begitu juga sebaliknya. Saat mereka minta traktir tanggal 15 januari gua bakal nunjukin KA SSB gua yang tercetak 15 januari. Teman – teman gua pun percaya sekaligus bingung kapan sebenernya gua lahir. Dan saat SMA kartu pelajarnya pun buatnya gak pake akte jadi gua tulislah 15 januari. Beda sama KP SMP yang 4 juni. Jadi trik ini gua pake lagi di SMA. Sorry nih friends bukannya pelit, tapi ortu gua memang gak ngasih uang untuk traktir. peace lah! ( Vn__n!)


Merayakan Ulang tahun, Haruskah?

Waktu gua masih bocah ultah gua selalu dirayain tanggal 15 januari. Tapi beranjak gede ultah gua gak pernah dirayain lagi. Diberi hadiah-pun enggak. Kata ibu gua, malu sudah gede kalo masih di rayain. Tapi gua gak masalah dengan hal itu. Dan kalau masalah hadiah, gak mesti setahun sekali gua di kasih hadiah, karena hadiah termanis sudah gua dapatkan setiap hari oleh ibu lewat kasih sayang dan perhatiannya. So sweet kan ;)

Makin dewasa gua sikap idealis gua pun muncul . Gua setuju kalau ulang tahun bukanlah hal yang mesti dirayain. Apalagi sampai gede – gedean. Manager gua dulu pernah bilang “ Untuk apa merayakan hal yang bukan merupakan kemenangan? “ gua setuju. Dan menurut gua ultah bukanlah suatu kemenangan karena stiap tahun sudah pasti kita lewati. Begitu juga dengan tahun baru. Orang – orang diluar sana make a wish saat ultah, dan membuat resolusi saat tahun baru. Kasihan juga kalau make a wish saja cuma setahun sekali. Sedangkan gua biasa make a wish setiap hari, bahkan minimal 5 kali sehari. Khususnya setip setelah melaksanakan shalat wajib . Segala macam harapan gua minta saja langsung pada Allah swt. yang maha pemberi dan maha pemurah. Lagipula apakah hanya dengan meniup lilin doa dan harapan kita sudah pasti terkabul?

“ bukankah telah kita ketahui bersama, usia dan waktu adalah modal utama manusia yang tidak akan pernah kembali? ”

- Abdullah gymnastiar-

Di tempat kerja gua yang sekarang, bagi sebagian orang yang sedang ultah, mereka biasanya membawa kue dan makanan untuk dibagikan pada para staf. itu mungkin moment yang tepat bagi mereka untuk memberi dan berbagi. Dan memberi adalah perbuatan yang mulia. Tapi karena gua merasa modal hidup gua,yaitu waktu gua hidup semakin berkurang, dan ultah bukanlah suatu kemenangan yang harus dirayakan, mungkin gua bukan orang akan bagi – bagi kue saat gua ultah. Kalau mau jujur gua justru kurang nyaman harus menyandang umur 22 di tahun depan, maunya sih tetap 21, tapi itu jelas gak mungkin. Tapi kalau saja gua memperoleh kemenangan, misalnya desain gua menang di kontes desain 99designs.com atau gua diangkat menjadi manager misalnya, gua adalah orang yang akan merayakan hal tersebut, seperti sebagian orang yang merayakan ultah dengan bagi – bagi kue, mentraktir, atau dengan hal lain.

Namun disamping sikap idealis gua, gua akan tetap memberikan selamat kepada orang yang sedang ultah. Walaupun gua memang jarang ingat tanggal ultah teman –teman gua. Maaf ya! v(n_n)! Dan gua akan tetap berterimakasih jika ada yang memberikan selamat di hari ultah gua, baik 4 juni maupun 15 januari, apalagi jika ada yang memberi kado. Wah, kata orang rezeki jangan ditolak! ;)


Semua orang bebas memaknai ultah mereka masing – masing. Dirayakan atau tidak yang terpenting adalah kehidupan yang lebih baik dari hari kemarin. Memberi, berbagi, make a wish, memberikan selamat dan doa, serta bersyukur adalah hal yang baik dan mulia. Namun hal – hal yang baik tersebut tetap dapat kita perbuat dalam rangka apapun. Bahkan setiap disetiap saat, disetiap hari – hari kita. Semoga Allah swt. Selalu memberikan kebaikan dalam sisa – sisa umur kita. Amin =)

Budi dan Amir


Suatu sore jam pulang kantor di sebuah gedung perkantoran di wilayah gatot suroto, tepatnya di lantai tiga. Budi dan Amir sedang berbincang.

Budi : “ Mir, gua cabut skarang ya, udah pengen ketemu kasur nih! “
Amir : “ Nanti aja kalee bud, jam segini mah pasti muaacet banget! “
Budi : “ iya juga sih…”

Lalu secara reflek pandangan mereka-pun langsung beralih ke jalan raya. Nampak beberapa mobil sedang berjalan santai, lalu disalip oleh tiga sepeda motor berkecepatan tinggi yang sepertinya sedang balapan. Lalu secara reflek pula Budi dan Amir saling beradu pandang. “ Hahahahahaha! ” mereka berdua-pun tertawa, mereka lupa kalau ini adalah hari sabtu alias weekend. ;P